LEGALITAS PENGGUNAAN SENJATA SPACE BASED MISSILE INTERCEPTOR UNTUK UPAYA SELF DEFENSE (SUATU KAJIAN DALAM PERSPEKTIF PIAGAM PBB DAN OUTER SPACE TREATY 1967)

Pasal 51 piagam PBB mengatur hak menggunakan kekuatan bersenjata untuk membela diri bagi suatu negara. Berdasarkan pasal ini, penggunaan negara adalah sah. Namun ketentuan ini dinilai kurang jelas dalam batasan pertahanan diri. Oleh karena itu, legalitas senjata sebagai juga perlu ditinjau kembali dari yang tertuang Space Treaty 1967. Penelitian bertujuan mengetahui dan upaya menjaga perdamaian keamanan internasional serta pencegat rudal berbasis ruang angkasa. menurut Piagam Perjanjian Luar Angkasa Metode digunakan yuridis normatif merupakan penulisan hukum sastra. Hasil kajian menunjukkan bahwa antariksa sah baik berdasarkan maupun III Antariksa 1967, namun jelas. PBB, ada alat Legalitas tersebut terbatas pada penggunaannya mencegat sudah aktif atau sedang terbang di wilayah bertindak aktor tidak kedaulatannya. Selain resiko akibat pencegatan tersebut, khususnya dengan hulu ledak nuklir lain, maka melalui dapat dilegalkan